Analisis Kuat Arus Dissimilar Welding Terhadap Metalografi, Nilai Kekerasan dan Uji Torsi Proses Arc Stud Welding Pada Produk Hopper
DOI:
https://doi.org/10.35991/jtm.v7i2.35Keywords:
Arc Stud Weld, kuat arus, Metalografi, Nilai kekerasan, Uji TorsiAbstract
Industri manufaktur memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian nasional. Salah satu metode penyambungan logam yang saat ini digunakan adalah pengelasan arc stud welding. Pengelasan stud sendiri digunakan untuk pengelasan baut yang berguna untuk menyambung bagian pada suatu kontruksi baja. Penelitian ini dilakukan dengan variasi parameter kuat arus 200A, 400A, dan 600A dengan waktu pengelasan 1 detik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan parameter terbaik untuk mengetahui kedalaman penetrasi, heat affected zone dan zona fusi sambungan pengelasan pada material A36, tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan parameter yang ideal. Hasil pengujian makro menunjukkan bahwa tidak ada cacat seperti retak pada dasar logam, HAZ atau weld metal, atau cacat lainnya seperti persyaratan penerimaan ASME sec. IX. Selain itu, karena tidak ada masukan panas yang maksimal pada area dasar logam A36 dan SS 304, hasil pengujian mikro tidak menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Pada pengujian hardness daerah weld metal memperoleh nilai tertinggi, dengan nilai rata-rata terendah 192,85 HVN pada spesimen stud 1, dan nilai rata-rata tertinggi pada spesimen stud 3 adalah 201,59 HVN. Pada pengujian torsi menujukan bahwa variasi kuat arus dan waktu pengelasan mempengaruhi besar nilainya uji torsi, pada spesimen 9 menunjukan mencapai kekuatan hingga 80 Nm.